Isi Rimba Tak Ada Lagi

Author: oengz // Category:

Biasa,...rutinitas Lebaran adalah road to Banjarnegara dan Banyumas. Itu yang selalu menjadi agenda. Tapi ada yang berbeda sepertinya. Perjalanan itu terasa begitu panas dan menyengat. Memang sih tidak biasanya saya peduli dengan hal-hal seperti itu. Tapi yang ini bener-bener panas yang luar biasa. Apalagi sudah bulan ke 10 nih. Tapi kok hujannya belum nongol juga.


Berkat perjalanan itu pun saya terpaksa memaklumi kepanasan yang saya rasakan, karena ternyata kehijauan yang biasanya masih terlihat di kanan kiri jalan kini seolah menghilang entah kemana. Untuk bertanya kepada rumput yang bergoyang pun sepertinya tak bisa lagi.

Tiba-tiba saja terlintas bayangan-bayangan negatif di pikiran saya. Kecemasan, kecemasan,....dan kecemasan,....cemas jika membayangkan anak cucu saya tidak bisa menikmati indahnya alam pegunungan. Takut jika membayangkan anak cucu saya harus mengeluarkan banyak uang untuk minum apalagi untuk mandi dan buang air.

Ya,...pegunungan yang kami lalui itu tak lagi hijau,...wajah mereka berubah cokelat,... tandus,...gersang..hmmm,...apa gerangan yang terjadi?

“Isi Rimba Tak Ada Lagi”,...ini adalah judul lagu yang dinyanyikan oleh Bang Iwan Fals entah album ke berapa dan entah tahun kapan ia menyanyikannya. Dan bukan sulap bukan sihir, lagu ini cocok dengan kondisi saat ini. Hutanku benar-benar kosong. Hampir setiap hari saya melihat truk-truk pengangkut kayu melintas di depan rumah. Entah mereka legal atau tidak.

Tapi apalah dayaku mengubah itu semua seorang diri. Lha wong Menteri Kehutanan saja terlibat alih fungsi hutan lindung di Sumatera Selatan kok. Bagaimana hutan kita mau LESTARI kalau sudah begitu,..

Ah,...tapi saya tidak terkejut dengan hal itu,..memang mereka kan pintar berdalih. Bukankah dari dulu kita juga selalu menikmati berita banjir dan longsor di TV kita. Mereka pun selalu mengeluarkan janji-janji yang sama. “Jagalah Hutan Kita”,...”Hutan Untuk Masa Depan”,....tanpa ada kejelasan realisasi,...

Yah,...ini hanya unek-unek kecil dari saya.

0 Responses to "Isi Rimba Tak Ada Lagi"

Post a Comment