Betapa murahnya HARGA NYAWA manusia INDONESIA saat di JALANAN...nyaris tak ada artinya. Seolah HANYA WAKTU dan SETORAN yang menjadi tujuan.
Misalnya saja di daerah saya nih,..Banjarnegara City,..jalanan sudah semakin sesak dengan banyaknya kendaraan. Mulai dari mobil, truk, tronton juga sudah mulai masuk,..dan yang tak boleh ketinggalan adalah MOTORnya. Iya dong,..apalagi sekarang kredit kendaraan, terutama motor, kan semakin mudah.
Tapi semua itu tak diimbangi dengan ETIKA berLALULINTAS dan PENGHARGAAN terhadap NYAWA PENGENDARA. Coba bayangkan, kok bisa-bisanya lampu LALU LINTAS sudah jelas-jelas MERAH,..eh kok dengan PeDenya nyelonong aja,..yang salah aturannya apa si dia nya yang buta warna sih. Banyak juga yang belok kanan tapi nyalain lampu seinnya ke kiri,..gila apa nggak tuh orang,..apa lagi kalo malam hari nih, banyak yang nggak nyalain lampu,..kalau pun ada, lampu depannya diganti dengan yang warna merah, persis lampu belakang..sementara itu lampu belakangnya justru yang warna terang,...huh,..coba bayangkan,..coba tuh,..hebatnya lagi, kalo MALAM tiba, POLISI juga ikut ngilang,....coba bayangkan,..gimana nggak stress gara-gara masalah super ndeso alias katrok seperti ini. Padahal banyak lho yang kecelakaan gara-gara motor tanpa lampu ini.
Malah sering juga orang naik motor sambil SMS-an...iya, bener, sueerr,..sms booo,..malah ada yang naik motor sambil nelpon. Tangan kanan masih memegang GAS motor sementara tangan kirinya main SMS atau nelpon. Ya ampun,..gaya sih gaya, tapi mbok ya yang LOGIS dong ah. Sewaktu-waktu kan bisa CELAKA. Nggak ELIT banget kan kalo celaka hanya gara-gara naik motor sambil SMS-an. Huh,..dasar wong ndeso,..baru punya HP aja udah sok.. gimana kalo punya telepon umum..makin sok aja mungkin dia.
Trus gimana dengan ANGKUTAN UMUMnya ? SAMA saja,..bahkan lebih parah. Banyak angkutan umum yang parkir dan berhenti seenaknya. Sering parkir di bawah rambu “DILARANG PARKIR”,..sering juga berhenti di bawah rambu “DILARANG BERHENTI”. GILAAA,..sepertinya WAJIB BELAJAR 9 TAHUN belum berhasil tuh. Pemberantasan BUTA AKSARA juga nggak jalan. ATAU jangan-jangan mereka semua buta warna, buta huruf dan menderita mata rabun ya.
Oh nasiib,...Malahan sering terjadi adu BALAP di antara bus jurusan Wonosobo-Purwokerto. BALAPAN booo,..gila nggak,..jalanan rame gini masih sempat adu balap. Kecelakaan bus juga BUAAANYAK terjadi di daerah kami. Ya ampuuun,..plis deh,..mau gimana lagi coba. Naik motor selalu merasa harap-harap cemas, was-was, takut celaka...naik angkutan umum juga nggak ada nyamannya..sepertinya naik KUDA aja kali ya.
Emang susah jadi orang yang TERTIB LALU LINTAS,..
nb :
gambar-gambar ini saya ambil dari http://www.maludong.com/
meskipun TKP nya bukan di daerah saya, tapi KEJADIANNYA SAMA PERSIS
0 Responses to "Susahnya BerLALULINTAS di INDONESIA"
Post a Comment