Tanpa sengaja saya membaca kolom surat pembaca di harian Suara Merdeka edisi 12 November 2008 tadi pagi. Masjid Perbalan Purwogondo Semarang akan dijual alias diLELANG oleh si ahli waris. Lho kok bisa sih. Emangnya ada ya masjid yang bisa diperjualbelikan?
"Yah,..namanya juga Indonesia Bung,..apa sih yang nggak bisa,..manusia aja bisa dijual kok,.." , kata teman saya dengan sinis.
Berdasarkan berita yang tertuis, masjid itu merupakan pemberian/wakaf dari Habib Achmad Assegaf untuk ibadah masyarakat Perbalan. Nah,..yang jadi masalah adalah bahwa salah satu ahli waris Habib Achmad justru meminta kembali tanah wakaf itu. Dan yang lebih gila lagi adalah keputusan LELANG itu merupakan putusan dari Pengadilan agama. Hmmm,....ini dia yang namanya kiamat sudah dekat.
Si penggugat itu katanya masih anak-anak saat masjid itu dibangun. Ia juga tidak tahu siapa saja yang ikut menyumbanng pembangunan masjid itu.
Yah,..saya sih memang orang bodoh dalam agama. Tapi ya kok ada sih tanah wakaf yanng dilelang. Berarti ada yang lebih bogoh lagi dari saya. "Ah,..itu sih bukan bodoh namanya Bung,..tapi ndableg dan kurang ajar..", lho teman saya malah makin emosi baca berita seperti ini.
"Hmmm,...memanng kiamat sudah dekat kok,.."
"Yah,..namanya juga Indonesia Bung,..apa sih yang nggak bisa,..manusia aja bisa dijual kok,.." , kata teman saya dengan sinis.
Berdasarkan berita yang tertuis, masjid itu merupakan pemberian/wakaf dari Habib Achmad Assegaf untuk ibadah masyarakat Perbalan. Nah,..yang jadi masalah adalah bahwa salah satu ahli waris Habib Achmad justru meminta kembali tanah wakaf itu. Dan yang lebih gila lagi adalah keputusan LELANG itu merupakan putusan dari Pengadilan agama. Hmmm,....ini dia yang namanya kiamat sudah dekat.
Si penggugat itu katanya masih anak-anak saat masjid itu dibangun. Ia juga tidak tahu siapa saja yang ikut menyumbanng pembangunan masjid itu.
Yah,..saya sih memang orang bodoh dalam agama. Tapi ya kok ada sih tanah wakaf yanng dilelang. Berarti ada yang lebih bogoh lagi dari saya. "Ah,..itu sih bukan bodoh namanya Bung,..tapi ndableg dan kurang ajar..", lho teman saya malah makin emosi baca berita seperti ini.
"Hmmm,...memanng kiamat sudah dekat kok,.."
emang bener tu.. ga ad ahklaknya, mungkin mata dan hatinya sdh ditutup,sampai-sampai masjid dianggap warisan, wah.. memang bener ga punya hati. NGGAK MUNGKIN SEORANG AYAH MEMBUAT MASJID YANG AKHIRNYA UNTUK DIWARIS.
halo mas oengz......saya sebagai penduduk setempat saya senang ada yang ngrespon masalah ini.!
sampai sekarang permasalahan msh blm selesai....
semoga hakim terbuka mata hatinya.!
g apa2 mas oengz bicara seperti itu ..HALAL UNTUK DI MAKI2 ....
Yang maki2 anaknya habib Berarti kurang ajar!
harusnya ente doain, ente nasehatin!
jangan ente hina, bisa kualat lo.
GA ADA YANG NAMANYA MENGHINA HALAL!!
apalagi anaknya orang sholeh.
lagian waqaf bisa ga sah kalo sarat2nya tidak terpenuhi, dan tanpa sepengetahuan ahli waris atau saksi & surat2.
JADI JANGAN MACEM MACEM!
jaga mulut, kalo ga bisa ngomong baek lebih baik ditutup ini kita punya mulut.
wassalam